PERNAH berfikir untuk membuat sesuatu yang berbeda, menjualnya dan bahkan bisa menjaditrendsetter? Hal ini yang dialami oleh Ita Yudi. Seorang Wanita yang pada awalnya merintis menjadi pekerja kantoran alias wanita karir yang kemudian banting setir menjadi wirausaha mandiri yang mempekerjakan banyak orang.
"Awalnya saya kerja di kantor, sebuah perusahaan yang berurusan dengan proyek-proyek. Isinya laki-laki semua, jadi tidak ada yang menggunakan assesoris. Akhirnya kerja seperti itu tidak enak. Nganggur," ucapnya mengawali cerita ketika ditemui okezone di standnya dalam sebuah pameran yang baru-baru ini diadakan di Smesco center, Jakarta.
"Nah, saya kan pakai jilbab. Dan dari awal sudah hobi membuat asesoris. Mencoba-coba. Awalnya saya ingin punya bros buatan sendiri. Trial and error terus sih, tapi terus di coba," imbuhnya.
Bahan yang awalnya digunakan adalah untaian kawat-kawat dan manik-manik yang kemudian dirangkainya. Entah itu menjadi bunga, bentuk binatang, atau bentuk abstrak yang menurutnya layak untuk dijadikan hiasan. Selain dari kawat, dirinya juga mengaku membuat dari bahan lain seperti kain yang berasal dari limbah garmen, dan juga lilin atau clay.